Dampak pandemi covid-19 yang melanda indonesia banyak menyebakan kerugian pada berbagai sektor, oleh karena itu pemerintah pusat sebagai pemangku kebijkan membuat kebijakan yang berfokus pada upaya penanggulangan Covid-19 dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Salah satu sektor yang terkena dampak cukup memprihatinkan adalah di sektor ekonomi dan sosial, yang menimbulkan banyak UMKM gulung tikar dan mati begitu saja saat pandemi Covid melanda Indonesia di berbegai daerah tak terkecuali kota Depok. dampak Covid-19 di Kota Depok semakin membuat UMKM di kota Depok menurun penghasilannya, juga tak banyak dari mereka yang mengalami gulung tikar.
salah satu daerah di Kota Depok yang merasakan dampak akibat Covid-19 adalah Kecamatan Cipayung. kecamatan Cipayung mempunyai potensi ekonomi yang cukup banyak pada berbagai sektor, salah satu sektor unggulan di Kecamatan Cipayung adalah potensi Pertanian dan Olahan Pertaniannya. Kelompok Wanita Tani (KWT) Cipayung merupakan penggagas pertama pemberdayaan pertanian yang ada di Cipayung, dengan adanya KWT Cipayung banyak masyarakat sudah merasakan manfaat ekonomi dan sosial, namun dengan adanya Covid-19 yang datang pada awal tahun 2020 hingga juli 2020 menyebabkan KWT Cipayung kembali harus berupaya bangkit lagi untuk bisa kembali mendongkrak potensi pertanian di Kecamatan Cipayung.
pada tanggal 9/7 2020 mahasiswa KKN IPB melakukan kumpul perdana bersama dengan Kelompok Wanita Tani Cipayung di rumah pak Sucipto selaku perwakilan dari pengurus KWT Cipayung. kegiatan tersebut di hadiri oleh 3 orang perwakilan Kecamatan Cipayung, dan 11 anggota KWT Cipayung dan 10 mahasiswa KKN IPB. kegiatan tersebut dihadiri oleh Ibu Purwaningsih yang merupakan ketua Kelompok Wanita Tani Cipayung sekaligus pencetus pertama KWT Cipayung.
KWT Cipayung juga mempunyai slogan "Sukses Bersama" yang diharapkan dengan adanya KWT tersebut dapat terasa manfaatnya baik anggota KWT maupun Masyarakat sekitar yang ada Di Kecamatan Cipayung. selain melakukan kumpul perdana para mahasiswa KKN IPB juga melakukan perencanaan program bersama dengan KWT cipayung untuk mendokrak kembali UMKM yang ada di Cipayung. juga sekalgus melakukan pendataan seputar potensi wilayah cipayung yang bisa dikembangkan dalam 40 hari masa KKN IPB dan di harapkan hasilnya dapat dirasakan manfaatnya berkelanjutan untuk KWT dan UMKM yang ada di Kecamatan Cipayung lewat program potensi utama Kecamatan Cipayung di bidang pertaniannya.
Comentários